Minggu, 09 Mei 2010

Tugas Mid Filsafat Komunikasi

*Fenomena yang menarik perhatian saya adalah mengenai para mahasiswa Biologi Untad yang melakukan demonstrasi akibat pungli saat pengambilan KHS.

*Berita ini menarik karena menyajikan berita mengenai pungli yang diadakan ada saat pengambilan KHS. Sementara pungli tesebut tidak jelas tujuannya untuk apa karena pembenahan sarana perkuliahan ternyata masih juga tidak layak.

BERITA

Mahasiswa Biologi Untad Demontrasi
Gerah dengan Pungli saat Pengambilan KHS

PALU - Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), kembali menggelar aksi demontrasi. Kali ini giliran mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kamis kemarin (6/5), ratusan mahasiswa Biologi beramai-ramai mendatangi Dekanat FKIP.

Ratusan mahasiswa tersebut, menuntut kejelasan pungutan liar saat mengurus kartu hasil studi (KHS), tambahan pembayaran uang praktikum, hingga pembenahan sarana perkuliahan yang dinilai tidak layak.

Tuntutan mahasiswa tersebut dengan jelas disuarakan melalui media spanduk tuntutan yang mereka usung. Disamping orasi, yang menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka kepada Dekan FKIP, selaku pimpinan tertinggi.

Koordinator aksi Muhamad Rifai, di hadapan Dekan FKIP Untad Prof H Hasan Basri MA PhD dan jajaran pejabat FKIP lainnya, mengungkapkan mahasiswa Biologi sudah gerah dengan aksi pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum pegawai pengajaran FKIP. Nama Gazali, seorang staf bagian komputer, disebut-sebut telah melakukan pungli terhadap mahasiswa.

Rifai, mengungkapkan sudah banyak mahasiswa Biologi yang dikenakan pungli sebesar Rp2 ribu, tiap kali mengurus KHS. Menurutnya, Pungli tersebut sangat meresahkan. Bukan hanya mengambil uang mahasiswa namun juga dinilai merugikan mahasiswa.

"Misalnya kita mahasiswa semester 6 tetapi mengambil mata kuliah semester 3, nah waktu mengurus KHS keluar, kami diminta bayar Rp2 ribu. Baru itu, biasanya nilai yang keluar di KHS di bagian komputer tidak sama dengan yang dikeluarkan Prodi (program studi, red). Nilai B bisa jadi nilai C," ungkap Rifai.

Menanggapi tuduhan yang dilontarkan mahasiswa tersebut, Gazali yang turut hadir bersama para pejabat FKIP, langsung memberikan klarifikasi. Dia lantas meminta pembuktian dan siapa saja yang selama ini mengaku telah dipunguti uang.

"Coba lihat muka saya, apa saya yang minta-minta uang? Ayo siapa yang bilang saya ambil uang. Sini bilang langsung,” sengit Gazali. Pernyataan Gazali itu lantas disambut teriakan mahasiswa. Ada satu mahasiswi maju dan menyatakan diri pernah dipunguti uang.

Menengahi suasana, Dekan FKIP Hasan Basri, lantas menjanjikan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. Dia meminta agar mahasiswa tetap tenang dan tidak berbuat hal yang merugikan. Hasan Basri, juga berjanji akan memperhatikan aspirasi yang dibawa mahasiswa.(uq)

Ulasan tentang 7 pertanyaan filsafat:
1. Fakta yang dimaksud adalah mengenai demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP Biologi Untad akibat pungli pada saat pengambilan KHS.

2. Fakta yang terjadi mahasiswa Biologi sudah gerah dengan aksi pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum pegawai pengajaran FKIP.

3. Fakta ini disusun mulai dari ratusan mahasiswa yang beramai-ramai berdemonstrasi mendatangi Dekanat FKIP, tuntutan mahasiswa terhadap Gazali seorang staf bagian komputer yang disebut-sebut telah melakukan pungli terhadap mahasiswa, hingga saat pada akhirnya Dekan FKIP Hasan Basri yang menjanjikan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

4. Perlu disampaikan karena pungli merupakan hal yang perlu ditindaklanjuti di area kampus.

5. Fakta ini disampaikan karena sudah banyak mahasiswa Biologi yang dikenakan pungli sebesar Rp2 ribu, tiap kali mengurus KHS. Pungli tersebut sangat meresahkan. Bukan hanya mengambil uang mahasiswa namun juga dinilai merugikan mahasiswa.

6. Fakta yang disampaikan benar-benar fakta karena pada saat demonstrasi berlangsung ada satu mahasiswi maju dan menyatakan diri pernah dipunguti uang.

7. Penyampaiannya sudah memenuhi kaidah-kaidah komunikasi karena semua berita yang disampaikan adalah fakta bukan opini semata dari penulis.

CAUSA

1. Causa Materialis, mahasiswa FKIP Biologi, Muhamad Rifai, Dekan FKIP Untad Prof H Hasan Basri MA PhD, Gazali.

2. Causa Formalis, ratusan mahasiswa tersebut, menuntut kejelasan pungutan liar saat mengurus kartu hasil studi (KHS), tambahan pembayaran uang praktikum, hingga pembenahan sarana perkuliahan yang dinilai tidak layak. Tuntutan mahasiswa tersebut dengan jelas disuarakan melalui media spanduk tuntutan yang mereka usung. Disamping orasi, yang menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka kepada Dekan FKIP, selaku pimpinan tertinggi.

3. Causa Efficient, mahasiswa Biologi sudah gerah dengan aksi pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum pegawai pengajaran FKIP. Nama Gazali, seorang staf bagian komputer, disebut-sebut telah melakukan pungli terhadap mahasiswa.

4. Causa Finalis, enengahi suasana, Dekan FKIP Hasan Basri, lantas menjanjikan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. Dia meminta agar mahasiswa tetap tenang dan tidak berbuat hal yang merugikan. Hasan Basri, juga berjanji akan memperhatikan aspirasi yang dibawa mahasiswa